Jadi Korban Bullying Saat Kecil, Si Culun Ini Kini Top Model

Ini adalah kisah singkat seorang itik buruk rupa yang berubah menjadi angsa, namun bedanya terjadi di kehidupan nyata. Seorang anak dengan warna rambut merah dan kulit wajah berbintik (freckles) membuatnya jadi bahan bully, namun ia tak tahu apa yang akan ia alami di masa depan.

1. Culun
Louis Evans yang kini berusia 22 tahun bercerita kepada Mail Online, bahwa di masa kecilnya ia tumbuh besar dengan tekanan lewat celaan hingga bully dari teman-temannya. Hal ini dikarenakan wajahnya yang culun, gigi tonggos, rambut merah hingga wajah yang penuh bintik.

2. Puber
Besar di Lowestoft, kota kecil di Inggris, menjadi 'beda' bisa jadi bencana dan ia sadar benar akan hal itu. Dijuluki si jahe atau si besi berkarat menjadi konsumsi harian untuk kupingnya. Masa pubernya pun memperparah wajah berbintiknya yang berjerawat sehingga membuatnya terlihat seperti orang-orangan sawah.

3. Transformasi
Memasuki umur 20, fisik Louis bertransformasi menjadi tinggi, tulang, garis rahang yang keras serta tulang tengkorak kecil layaknya model catwalk Eropa. Ibunya, Jo McCall yang pernah menjadi pemenang kontes ratu kecantikan menyemangatinya untuk segera bergabung dengan agensi model dan pindah ke London.

4. Profesional
Setelah bergabung dengan agensi model Booking Models di London, iapun mulai bekerja dengan para profesional, salah satunya menjadi model di majalah Vogue Inggris. Ia sendiri merasa dirinya biasa saja, namun banyak orang yang mengatakan bahwa fitur wajahnya terlihat semakin unik berkat rambut merah menyala alaminya dan bintik wajah.

5. Masa Depan
Meskipun tergabung dengan agensi model dan berpotensi untuk sukses, ia menilai jalur modelling pria bukanlah sesuatu yang bisa jadi pemasukan finansial tetap. Saat ini ia tetap mengutamakan pekerjaannya di perusahaan penyedia barang.

6. Ekspansi
Hingga saat ini ia sudah berjalan untuk pekan mode pria London dan prestasi terakhirnya, ia juga dikontrak oleh agensi berbasis di Milan, Italia, Independent Men. Di bulan Juni mendatang bisa dipastikan ia akan sibuk melakukan audisi hingga show di pekan mode pria Milan Fall/Winter 2014.

7. Perbedaan
Setelah beranjak dewasa, ia baru mengetahui bahwa di industri seperti fashion dan modelling, justru memiliki perbedaan dan sesuatu yang unik malah menjadi keuntungan tersendiri. "Di tempat seperti Milan, Spanyol dan Yunani, mereka kagum akan rambut merah dan mendapat tempat yang spesial," ujarnya kepada Mail Online.










Appeared first on : http://wolipop.detik.com/read/2014/02/27/174821/2510602/233/1/jadi-korban-bullying-saat-kecil-si-culun-ini-kini-top-model

Read More

Foto: Alexander Wang Tampilkan Busana Urban Untuk Wanita Tangguh

HANYA Alexander Wang Yang Bisa cara membuat fashionista hingga Router Pengguna-Router Pengguna ternama Bagus terbang Bahasa Dari Manhattan di Udara Dingin untuk menonton fashion show-nya di Brooklyn Yang berdurasi 15 menit HANYA. Untuk lini pribadinya, Pria Yang juga mendesain untuk Balenciaga Paris inisial menyajikan Koleksi perkotaan Yang imajinatif.

Jaket
Musim Dingin Menyambut, jaket shearling menjadi favorit Akan temperatur Hangat Yang diciptakan. Wang memadukannya Artikel Baru Gaun rinci risleting kerah Tinggi Dan di dalamnya ditumpuk book value Atasan kulit. Untuk padanan, sepatu hitampun menjadi tegang sentuhan.

Neon
Kesan futuristik ditampilkan lewat desain rompi Artikel Baru tempelan blok kulit. Pemakaian kemeja Tanpa Lengan Bahan kulit juga terlihat menjadi keseragaman di hampir seluruh terlihat. Material Pabrik seperti plastik, kulit sintetis Dan poliester BANYAK digunakan Dalam, Koleksi inisial.

Quirky
Kembalinya tas pinggang sepertinya Akan menjadi tren di Musim mendatang. Tentunya Artikel Baru desain antik Bahasa Dari Bahan kulit Yang Mewah. Materi sutra mengilap Yang digunakan pula sebagai kemeja longgar hingga celana bermuda Yang memberikan Kesan unik.

Militer
Pengaruh gaya busana militer juga tersirat dari desain mantel dengan banyak kantong di bagian depan. Gaya ini dibuat seksi tanpa mengenakan bawahan, hanya boots blok warna di atas lutut. Terlihat pula dari aksesori warna neon yang bergaya militer.

Urban
Secara keseluruhan, koleksi jelas ditargetkan untuk wanita muda urban yang masih senang bereksplorasi warna dalam berbusana.

Desainer
Ciri khas sang desainer saat keluar panggung adalah berlari-lari sambil lompat-lompat. Ia berhasil membedakan koleksi pribadinya dengan garis desain yang ia buat untuk Balenciaga Paris.

Venue
Selain koleksi busana yang menjadi bahan pembicaraan, venue show yang berlangsung di Brooklyn cukup membuat banyak orang mengerutkan dahi. Namun hal tersebut merupakan kesatuan dari konsep koleksi yang bernuansa tangguh.






Appeared first on : http://wolipop.detik.com/read/2014/02/10/171143/2492463/233/8/foto-alexander-wang-tampilkan-busana-urban-untuk-wanita-tangguhquery-string

Read More

The Story Behind Snapback

Aksesoris selalu menjadi item yang terpenting untuk menunjang penampilan kita sehari hari. Secara tidak langsung banyak jenis aksesoris yang kadang bisa menjadi ciri khas atau karakter pribadi seseorang.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa seorang John Lenon selain terkenal dengan beberapa karya lagunya, ia juga bisa sangat dikenal dengan kacamata bulatnya yang sangat ikonik. Kemudian jika berbicara public figure lainnya kita tahu seorang Michael Jackson juga sangat memiliki karakter kuat melalui topi andalannya.

Untuk aksesoris penutup kepala, saat ini Snapback sedang menjadi salah satu item yang sedang hype dikalangan anak muda. Berbagai label fashion berlomba menghadirkan Snapback terbaik mereka dengan tampilan, motif, material, dan warna yang menarik.

Melihat sejarah dari item ini pastinya akan membawa kita kembali ke tahun 80an, dimana tahun tersebut menjadi awal kemunculan Snapback yang dipopulerkan oleh beberapa tim baseball yang secara cepat berkembang pesat menjadi suatu item yang dicintai oleh segelintir orang.

Di tahun 1990, topi yang identik dengan olahraga baseball ini semakin populer dan memiliki daya tarik yang unik dari segi fashion. New York dan Los Angeles menjadi kota yang memulai trend topi ini, dimana topi ini diadopsi dari kelompok musik rap NWA di pantai barat dan Mobb Deep di pantai timur.

Para bintang olahraga tentunya menjadi salah satu pendongkrak item ini makin sangat populer. Mereka yang selalu terlihat di layar kaca ketika di sela-sela atau setelah pertandingan selalu terlihat menggunakan topi ini. Selain olahraga baseball yang memang menjadi awal mula munculnya topi ini, Para bintang olahraga basket khususnya NBA pun mulai banyak terlihat.

Terlebih ketika Michael Jordan berhasil mempermalukan Cavilers untuk memenangkan final NBA, dimana ketika itu ia melakukan wawancara pada media dengan menggunakan snapback Gatorade. Sejak itulah item ini menjadi item yang paling pesat mengalami permintaan pasar dan hampir keseluruhan pemain menggunakan topi ini dan menjadi merchandise terlaris selain kostum mereka hingga saat ini.

Seiring perkembangan jaman, Snapback juga mengalam perubahan untuk membuat kenyamanan yang lebih bagi para penggunananya. Ketika topi hanya memiliki dan menawarkan satu ukuran, Snapback kini dibuat dengan berbagai ukuran yang dapat menyesuaikan ukuran kepala. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir dengan ukuran yang kadang terlihat terlalu besar.

Sama halnya dengan aksesoris dan pakaian lainnya, Snapback juga sempat mengalami penurunan permintaan pasar, bahkan toko seperti Lids dan Modell tidak menjual snapbacks lagi. Namun keadaan tersebut tidak berlangsung cukup lama, di tahun 2011 Duo artis populer R&B Chris Brown dan Tyga muncul dengan lagu mereka yang berjudul “snapback” yang kembali membawa kepopuleran item ini.

Berkat hadirnya lagu tersebut pemesanan terhadap topi ini kian meningkat, rapper seperti Mac Miller, Jay – Z, dan Kanye West pun membantu tren ini melalui beberapa lagu dan video mereka yang menggunakan snapback.

Topi ini juga memiliki 3 golongan Classy Snapback, The original snapback, dan Old-fashioned Snapback Caps. Biasanya Snapback akan terlihat lebih keren dan menarik jika dipadukan dengan menggunakan baju berkuruan besar dan longgar. Melihat tren aksesoris yang semakin banyak terlihat ini, sudah ada berapa snapback kah yang ada dalam rak penyimpanan kamu?

Appeared first on : http://kvltmagz.com/the-story-behind-snapback/

Read More

Mengikat Kemeja di Pinggang Jadi Tren, dari Rihanna Hingga Miranda Kerr

Selain overall, salah satu fashion paling ikonik di tahun 90-an, yaitu mengikat kemeja atau jaket di pinggang. Memasuki awal tahun 2000-an, mode ini ditinggalkan karena sudah ketinggalan zaman. Tapi kini, tren itu kembali berjaya. Dari seleb pria seperti Kanye West, hingga model cantik, Miranda Kerr juga mengaplikasikannya dalam gaya sehari-hari.











Yuk, simak cara para seleb memadupadankannya ...

1. Miranda Kerr
Model cantik, Miranda Kerr menghangatkan tubuhnya dengan jaket kulit color-block yang juga terkesan 90's. Penampilan retronya itu ia sempurnakan dengan mengikat jaket jeans di pinggang, saat ia jalan-jalan santai dengan putranya, Flynn.

2. Rihanna
Kita tahu Rihanna adalah salah satu seleb yang sering terinspirasi gaya 90-an. Begitu juga dengan tren ikat kemeja di pinggang ini. Saat itu, pelantun lagu 'Diamonds' ini menggunakan tren denim dari mulai kemeja, hingga celana pendek penuh stud. Penampilannya itu disempurnakan dengan boot tinggi, topi dan juga kemeja bernuansa denim yang hanya dijadikan ornamen untuk diikat di pinggang.

3. Kanye West
Tren kemeja denim yang diikat di pinggang, juga diikuti Kanye West. Rapper yang juga tunangan Kim Kardashian itu tampil fresh dengan padanan putih dan biru denim. Bagian atasnya tampak rapih karena ia memadukan T-shirt dengan blazer berpotongan tailor. Kanye memadukan tampilan semi formalnya ini bersama celana jeans dan juga kemeja denim yang senada.

4. Pharrell Williams
Rapper pria lainnya, Pharrell Williams juga tampak terkena demam mode 90-an ini. Memadukan busanan bernuansa grunge, Pharrell mengenakan kemeja kotak-kotak untuk melengkapi padanan T-shirt, jeans, dan jaket kulit yang simpel. Penyanyi yang juga berkolaborasi dengan Daft Punk di album terbaru itu, melengkapi penampilannya dengan topi dan juga sneakers.

5. Rita Ora
Rita Ora juga pernah tertangkap kamera mengenakan tren ikat kemeja ini. Saat itu ia tampil dengan paduan serba denim untuk kemeja dan jeans. Tapi, ia memberi warna untuk padanannya itu dengan tambahan kemeja plaid warna merah. Pilihan kemeja itu disesuaikan dengan warna tas yang ia bawa. Untuk melengkapi gayanya yang androgini, Rita juga memakai topi dan jaket kulit.

6. Behati Prinsloo
Model cantik yang juga Victoria's Secret Angel, Behati Prinsloo melengkapi tampilan crop top ala tahun 90-an dengan menambahkan kemeja denim di pinggangnya. Kekasih Adam Levine itu juga menambahkan kacamata hitam dengan frame unik untuk menyempurnakan penampilannya. Gaya Behati yang diunggah di akun Instagramnya ini, bisa jadi inspirasi Anda untuk pergi ke konser.

7. Miley Cyrus
Miley Cyrus yang kini kerap tampil buka-bukaan, menutupi bagian bokongnya dari hot pants denim dengan kemeja camo. Penampilan 'grunge' itu ia sempurnakan dengan T-shirt hitam basic dan juga boot bersol tebal. Agar tampilannya tidak terlalu maskulin, kalung rantai emas juga ditambahkan oleh pelantun 'Wrecking Ball' ini.

8. Kim Kardashian
Mengikuti penampilan sang kekasih yang stylish, Kim yang biasa tampil seksi kali itu terlihat lebih maskulin. Ia menambahkan kemeja plaid merah untuk paduan jaket kulit, T-shirt dan legging serba hitam.

9. Alexa Chung
Menambahkan kemeja yang diikat di pinggang adalah trik baru untuk membuat padanan simpel jadi lebih stand-out. Simak gaya Alexa Chung berikut, yang hanya mengenakan T-shirt putih dan celana pendek. Namun gayanya jadi lebih stylish berkat kemeja plaid dua warna dan pulasan lipstik merah yang menyempurnakan penampilannya.

10. Cara Delevingne
Yuk, bereksperimen dengan permainan motif. Agar tidak tampil berlebihan, Anda bisa ambil inspirasi dari gaya Cara berikut ini. Model asal Inggris itu menghangatkan diri memakai T-shirt hijau, jaket denim, dan menambahkan lagi jaket camo untuk menghangatkan tubuhnya di musim dingin. Penampilannya dilengkapi dengan rok mini bahan kulit, kemeja plaid merah yang diikat pinggang, beanie dan juga boot.









Appeared first on : http://wolipop.detik.com/read/2013/11/19/125911/2417048/248/11/mengikat-kemeja-di-pinggang-jadi-tren-dari-rihanna-hingga-miranda-kerr

Read More

Chanel Designer Karl Lagerfeld does Cowboys Indians Dallas Runway Show

Chanel designer Karl Lagerfeld drew inspiration from the American West for his annual Metiers d'Art traveling fashion show, held Tuesday night in Dallas.

Chanel turned one of the halls at Fair Park, Dallas' Art Deco exhibition venue, into a barn for the night, complete with a hay-scattered runway. Models in Western-style hats and boots wore outfits adorned with fringe, leather and feathers. The final model was dressed in an all-white ensemble that included fringed pants and a floor-grazing feather headdress.

Lagerfeld said after the show that he was inspired by "the idea of the old Texas, even before the Civil War." He noted that his cowboys were "not typical cowboys, they are transposed, very sophisticated."

Big in Texas: For the pre-fall 2014 installment of its Metiers d'Art program, Chanel headed to Dallas and presented an American West-themed collection

Main event: Chanel turned Dallas's Art Deco exhibition venue into a makeshift barn, complete with a hay-strewn runway

Many of the outfits included Native American-inspired prints, with most of the models wearing a single feather in their hair. Denim also made frequent appearances on the runway.

For more than a decade, Lagerfeld has picked a city linked to the fashion house for the theme of the show staged each December to highlight the work of its artisans.

 

Chanel founder Gabrielle "Coco" Chanel visited in Dallas in 1957 at the invitation of Stanley Marcus, head of Neiman Marcus, the Dallas-based luxury retailer founded by his family. She was given a warm welcome in the city - picked up at the airport in a white Rolls-Royce and feted at a Western-themed party complete with a catwalk featuring cows.

Tuesday evening's festivities began with the premiere of a 20-minute film written and directed by Lagerfeld titled, "The Return," that retraced the steps of Coco Chanel as she reopened her Paris couture house in 1954 after shuttering it as Europe entered World War II.

+16

Indian influence: In a potentially controversial move, Chanel sent out looks inspired by traditional Native American dress

American roots: Gabrielle Chanel first visited Dallas in 1957 to visit Neiman Marcus's headquarters

The film was screened in an exhibition hall that had been transformed into a drive-in movie theater. Dozens of classic cars faced four screens. Lagerfeld, Vogue editor Anna Wintour and former Vogue editor-at-large Andre Leon Talley climbed into a black Cadillac convertible to take in the film.

After the runway show, guests partied in a recreation of a honky-tonk bar. Classic country music played while the well-heeled guests - including model Lauren Hutton and actresses Kristen Stewart and Dakota Fanning - walked on a floor strewn with peanut shells. There was even a mechanical bull.

The couture house's return in 1954 after 15 years wasn't well-received by the French press, but was embraced by the Americans.

Father and son: Model Brad Kroenig (L) walks down the runway with son Hudson (R) - a lucky boy who counts Karl Lagerfeld as his his Godfather

During Coco Chanel's September 1957 trip to Dallas, she was given the Neiman Marcus Award for Distinguished Service in the Field of Fashion.

The next month, the department store, celebrating its 50th anniversary, launched the Fortnight celebrations, which became famous for bringing festivities and offerings inspired by a certain country to the city. The title that year was "France Comes to Texas."

Photos from Coco Chanel's visit include her posing for a picture with a Western-attired Stanley Marcus and his wife at the party at a ranch where she took in the cow fashion show in addition to watching square dancers.

Imported goods: Chanel flew down numerous fashion heavyweights including Anna Wintour, to see the event

Previous digs: Chanel has previously hosted its Metiers d'Art shows in locations including Tokyo, New York, Scotland, and Singapore

Final bow: Karl Lagerfeld took in a final round of applause in one of his signature black looks

"She was very mesmerized by the idea of Texas, so they threw a barbecue for her," Neiman Marcus fashion director Ken Downing said. "The story goes she actually didn't like the taste of the barbecue, and she tossed her plate under the table, which, as the story goes, it went all over Elizabeth Arden's red satin shoes."

The film that premiered Tuesday in Dallas followed Lagerfeld's 2012 film "Once Upon a Time ...", an exploration of Coco Chanel's early days in fashion in Deauville. That film debuted last May in Singapore.

+16

Celeb-heavy: The Dallas show was attended by a slew of stars including new Chanel face Kristen Stewart (L) and model Lauren Hutton (R)

PYTs: Dakota Fanning (L) and Lily Collins (R) were also on hand, dressed in all Chanel

Other cities that have served as inspiration for the Metiers d'Art show include Tokyo, New York, London, Shanghai and Edinburgh, Scotland.

The Western-themed collection, which will be in boutiques in May, highlights the work of the artisans who are part of a Chanel subsidiary company, including a feather and flower maker, a milliner, shoemaker and glovemaker.

Read more: http://www.dailymail.co.uk/femail/article-2522035/Chanel-designer-Karl-Lagerfeld-does-cowboys-Indians-Dallas-runway-show.html

Read More